Tentang Pembelajaran
Pelatihan "Mengelola Gaji Karyawan Bagi HR" memperkenalkan peran dan signifikansi pengelolaan gaji di departemen HR. Peserta akan belajar merancang struktur gaji yang adil, membuat skema gaji efisien, dan menyusun strategi komunikasi gaji yang jelas. Pelatihan juga mencakup keterampilan merevisi sistem penggajian untuk meningkatkan efektivitas
REFERENSI PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
JUDUL REFERENSI
UNIT KOMPETENSI
SKKNI No 149 tahun 2020 Tentang MSDM
M.70SDM01.010.2 Menyusun Uraian Jabatan
M.70SDM01.011.2 Melaksanakan Analisis Beban Kerja
M.70SDM01.013.2 Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) MSDM
M.70SDM01.017.2 Melakukan Proses Rekrutmen
M.70SDM01.031.2 Menyusun Kebutuhan Pembelajaran dan Pengembangan
M.70SDM01.057.2Melakukan administrasi Pengupahan
ALASAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN
SITUASI IDEAL
Diperlukannya kompetensi general dalam mengelola MSDM yang akan bermanfaat dalam dunia usaha dan indutri dengan mengembangkan skil menjadi seorang pegaiwai kepersonaliaan (MSDM) yang profesional dimana peserta mampu melakukan proses pembuatan analisa jabatan, analisa beban kerja, membuat standar Opersional Prosedur/SOP, melakuan recruitmen dan seleksi, serta tugas lain yang sangat berkorelasi dengan pekerjaan MSDM berdasakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia
SITUASI FAKTUAL YANG TERJADI DI LAPANGAN
Dalam setiap perusahaan, membutuhkan seorang yang mampu melakukan manajemen kepersonaliaan/MSDM yang berkompeten, peranan ini begitu penting dalam membangun keberlangsungan perusahan sebab MSDM sebagai bagain capital dalam bisnis (6 M) dan menjadikan karyawan dapat terikat, lotal dan memiliki produktivitas yang baik, faktanya kemampuan MSDM dalam menglola unit kompetensi yang sesuai SKKNI/standard HR belum banyak yang mampu melakukan analisa jabatan dalam bentuk uraian jabatan yang standard, membuat SOP dan melakukan analisa beban kerja agar terukur kebutuhan SDM yang tepat dan kegitan perekrutan karyawan yang belum sesuai keinginan pengguna, sehingga timbul ketidakpuasan karyawan, penurunan kinerja dan menimbulkan ketidakharmonisan dalam organisasi yang tentunya berbahaya bagi keberlangsungan bisnis/usaha
TUJUAN PELATIHAN
TUJUAN UMUM PELATIHAN
Peserta pelatihan mampu menjadi seorang pegawai personalian yang profesional dengan melakukan analisa jabatan, melakukan analisa beban kerja apakah berlebih atau underload sehingga menjadi salah satu dasar dalam melakukan pemilihan atau seleksi karyawan dengan tepat, setelah itu menyusun kegiatan rekruitment jangka pendek dan jangka panjang serta menyusun pelatihan yang tepat bagi karyawan baru maupun existing dilanjutkan dengan melakukan adminstrasi pengupahan yang benar dimana semua kegiatan ini dijalankan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
TUJUAN KHUSUS PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu:
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Membuat prosedur tekait MSDM
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Melaksanakan administrasi kebijakan MSDM
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Mengkompilasi ketentuan administrasi penerapan kebijakan MSDM
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Mengkompilasi ketentuan dan prosedur administrasi pengupahan
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Melaksanakan administrasi pengupahan
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Menyiapkan program rekrutmen
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Melaksanakan program rekrutmen
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Melakukan Analisis Jabatan
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Menetapkan Uraian Jabatan.
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Memetakan gap kompetensi matrix
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Menetapkan kebutuhan pelatihan
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Melaksankan anlisa beban kerja
<!--[if !supportLists]-->● <!--[endif]-->Mentapkan beban kerja karyawan
